CNBC Lampung

Loading

Tragis, Siswi Diduga Jadi Korban Perkosa Empat Pria Usai Dicekoki Miras di Lampung

Seorang siswi perkosa menjadi korban dugaan tindak pidana pemerkosaan oleh empat orang pria di wilayah Lampung Selatan. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa malam, 6 Mei 2025, setelah korban yang masih berusia 16 tahun diduga kuat dipaksa meminum minuman keras hingga tidak sadarkan diri. Kasus siswi perkosa ini kini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Selatan setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, kejadian bermula ketika korban yang berinisial Bunga (nama samaran) diajak bertemu oleh salah seorang pelaku yang dikenalnya. Namun, dalam pertemuan tersebut, korban diduga dicekoki minuman keras oleh pelaku dan tiga orang temannya hingga kehilangan kesadaran. Dalam kondisi tidak berdaya, korban diduga menjadi korban siswi perkosa oleh keempat pelaku secara bergilir. Setelah kejadian, korban ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Arya Teguh Prabowo, saat dikonfirmasi pada Kamis siang, 8 Mei 2025, membenarkan adanya laporan terkait dugaan siswi perkosa tersebut. “Kami telah menerima laporan dari pihak keluarga korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif. Tim PPA Polres Lampung Selatan telah melakukan visum et repertum terhadap korban dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” ujar AKBP Arya Teguh Prabowo. Pihaknya juga tengah memburu keempat pelaku yang identitasnya telah dikantongi oleh pihak kepolisian.

Lebih lanjut, AKBP Arya Teguh Prabowo mengecam keras tindakan para pelaku dan berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus siswi perkosa ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya dan memberikan edukasi mengenai bahaya minuman keras serta potensi terjadinya tindak kejahatan. Kasus dugaan siswi perkosa ini menjadi perhatian serius dan diharapkan para pelaku dapat segera ditangkap serta mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum. Pihak kepolisian juga memberikan pendampingan psikologis kepada korban untuk membantu memulihkan trauma yang dialaminya.