Kisah Inspiratif Sutiah: Berhaji di Usia 107 Tahun dengan Kerinduan Sujud di Ka’bah
Kisah Sutiah, seorang wanita berhaji di usia yang sangat senja, 107 tahun, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di tengah keterbatasan fisik, semangat dan tekadnya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini sungguh luar biasa. Perjalanannya ke Tanah Suci tidak hanya menjadi bukti keimanan yang mendalam, tetapi juga cerminan kerinduan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Keinginan Sutiah yang paling tulus adalah bisa sujud di Ka’bah, sebuah impian yang menyentuh hati banyak orang.
Usia 107 tahun tentu bukanlah usia yang muda untuk melakukan perjalanan jauh dan melaksanakan ibadah haji yang membutuhkan fisik prima. Namun, bagi Sutiah, panggilan untuk berhaji telah mengalahkan segala keterbatasan. Dengan bantuan dan pendampingan dari keluarga serta petugas haji, langkah demi langkah ia menjalani rangkaian ibadah. Keteguhan hatinya untuk mewujudkan impian bisa sujud di Ka’bah menjadi sumber kekuatannya.
Kisah Sutiah ini menyoroti betapa besar keinginan umat Islam di seluruh dunia untuk mengunjungi Baitullah. Impian untuk melihat dan sujud di Ka’bah adalah dambaan setiap muslim. Bagi Sutiah, impian ini akhirnya terwujud di usia yang lebih dari satu abad. Perjalanannya menjadi pengingat bahwa usia bukanlah penghalang bagi siapa pun yang memiliki niat tulus dan tekad yang kuat untuk menjalankan perintah agama.
Kerinduan Sutiah untuk bisa sujud di Ka’bah juga menggambarkan kedekatan emosional dan spiritual umat Islam dengan kiblatnya. Momen sujud di hadapan Ka’bah dianggap sebagai saat yang paling khusyuk dan penuh makna dalam ibadah haji. Keinginan Sutiah yang sederhana namun mendalam ini mencerminkan esensi dari ibadah haji itu sendiri, yaitu penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT Kisah Sutiah berhaji di usia 107 tahun ini telah menyebar luas dan menginspirasi banyak orang. Semangatnya yang membara dan keinginannya yang tulus untuk bisa sujud di Ka’bah menjadi pelajaran berharga tentang arti kesabaran, ketekunan, dan keimanan yang mendalam. Perjalanannya adalah bukti bahwa tidak ada yang mustahil jika Allah SWT menghendaki Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kekuatan kepada Sutiah untuk menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan mengabulkan keinginannya untuk bisa sujud di Ka’bah dengan khusyuk.