CNBC Lampung

Loading

Gulai Taboh Lampung: Kelezatan Sayur Bersantan dengan Sentuhan Rebung yang Unik

Lampung, dengan kekayaan alam dan budayanya, juga menyimpan khazanah kuliner yang patut untuk dieksplorasi. Salah satu hidangan khas yang tak boleh dilewatkan adalah Gulai Taboh Lampung. Lebih dari sekadar gulai sayur bersantan biasa, Gulai Taboh menawarkan cita rasa yang kaya rempah dengan sentuhan unik dari penggunaan rebung (bambu muda). Bagi Anda yang mencari makanan khas Lampung yang autentik dan enak, Gulai Taboh adalah pilihan yang sempurna.

Apa yang membuat Gulai Taboh begitu istimewa? Rahasianya terletak pada perpaduan harmonis antara kuah santan yang gurih, rempah-rempah yang aromatik, dan isian sayuran segar. Biasanya, Gulai Taboh berisi beragam sayuran seperti kacang panjang yang renyah, labu siam yang lembut, terong yang sedikit manis, dan jamur yang kenyal. Keberagaman sayuran ini tidak hanya memberikan tekstur yang menarik, tetapi juga kaya akan nutrisi.

Namun, ciri khas utama yang membedakan Gulai Taboh Lampung dari gulai sayur lainnya adalah penggunaan rebung. Rebung, atau tunas bambu muda, memberikan sensasi rasa yang unik dan tekstur renyah yang khas saat disantap. Rasa rebung yang sedikit pahit namun segar berpadu sempurna dengan kuah santan yang gurih dan rempah-rempah yang kaya, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Proses pembuatan Gulai Taboh sendiri melibatkan penggunaan berbagai macam rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Rempah-rempah inilah yang memberikan aroma yang menggugah selera dan cita rasa yang mendalam pada kuah gulai. Tingkat kepedasan Gulai Taboh bisa disesuaikan dengan selera, mulai dari yang tidak pedas hingga yang pedas menggigit.

Selain berisi sayuran, Gulai Taboh juga seringkali ditambahkan protein seperti ikan atau daging. Penambahan ikan atau daging akan semakin memperkaya rasa dan nilai gizi dari hidangan ini. Gulai Taboh ikan atau Gulai Taboh daging menjadi varian yang populer dan banyak digemari.

Mencicipi Gulai Taboh adalah pengalaman kuliner yang otentik dari Lampung. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat. Kelezatan Gulai Taboh tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan gambaran akan kekayaan kuliner dan penggunaan bahan-bahan alami dari Lampung.

Remaja Pembunuh Polisi Ditangkap Divonis 9 Tahun Penjara, Lampung

Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Lampung, pada Jumat, 2 Mei 2025, telah menjatuhkan vonis terhadap seorang remaja pelaku pembunuhan seorang anggota kepolisian. Terdakwa, yang baru berusia 17 tahun dengan inisial RA, akhirnya divonis penjara selama 9 tahun. Putusan ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim dalam sidang yang dihadiri oleh keluarga korban dan terdakwa, menandai akhir dari proses hukum yang cukup menyita perhatian publik di Lampung.

Kasus yang berujung pada vonis divonis penjara ini bermula dari insiden tragis yang terjadi pada Sabtu malam, 26 April 2025. Saat itu, Bripda Adi Saputra (23), seorang anggota kepolisian dari Polresta Bandar Lampung, tewas ditusuk saat menjalankan tugas pengamanan di sebuah arena balap liar ilegal di kawasan kota Bandar Lampung. Terdakwa, RA, yang terlibat dalam kericuhan antar kelompok pemuda di lokasi tersebut, secara Tiba-tiba melakukan penusukan menggunakan senjata tajam terhadap korban yang berusaha melerai pertikaian.

Dalam proses persidangan yang berlangsung beberapa kali, terungkap bahwa RA melakukan tindakan tersebut secara impulsif di tengah situasi chaos. Namun, tindakan divonis penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim menunjukkan bahwa hukum tetap ditegakkan meskipun pelaku masih di bawah umur. Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya menuntut RA dengan hukuman 12 tahun penjara, menganggap perbuatan terdakwa telah menghilangkan nyawa seorang aparat penegak hukum yang sedang bertugas.

Meskipun divonis penjara selama 9 tahun, putusan ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Pihak keluarga Bripda Adi Saputra выразили kekecewaan mendalam terhadap vonis yang dianggap tidak setimpal dengan nyawa yang hilang. Mereka berharap hukuman yang lebih berat dapat diberikan kepada pelaku. Sebaliknya, pihak kuasa hukum terdakwa menyatakan akan mempelajari lebih lanjut putusan tersebut sebelum memutuskan langkah hukum selanjutnya, termasuk kemungkinan mengajukan banding.

Vonis divonis penjara ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan menjadi pengingat bagi generasi muda akan bahaya tindak kekerasan serta konsekuensi hukum dari setiap perbuatan melawan hukum. Pihak kepolisian juga kembali menegaskan komitmen mereka dalam memberantas aktivitas ilegal seperti balap liar yang seringkali menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas. Kasus ini menjadi pelajaran pahit bagi semua pihak tentang pentingnya menghargai nyawa dan mematuhi hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk selalu mengedepankan penyelesaian masalah secara damai dan menghindari tindakan main hakim sendiri.

Seruit: Kelezatan Ikan Bakar yang Jadi Kebanggaan Lampung

Kelezatan Ikan Bakar Lampung, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan keindahan alam, juga menyimpan khazanah kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu hidangan yang menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Lampung adalah Seruit. Makanan ini bukan sekadar santapan sehari-hari, melainkan juga bagian dari tradisi dan kebersamaan.

Kelezatan Ikan Bakar Seruit merupakan olahan ikan air tawar yang dibakar atau digoreng, seperti ikan baung, belida, atau gabus. Proses pengolahan ikan ini cukup sederhana, namun cita rasanya sungguh istimewa. Daging ikan yang telah matang kemudian disuwir-suwir atau dihaluskan, siap untuk dipadukan dengan elemen rasa lainnya.

Kunci kelezatan Seruit terletak pada sambalnya. Sambal terasi khas Lampung yang pedasnya menggigit menjadi nyawa dari hidangan ini. Aroma terasi yang kuat berpadu sempurna dengan pedasnya cabai, menciptakan sensasi yang membangkitkan selera. Tak hanya itu, Seruit juga semakin kaya rasa dengan tambahan tempoyak, yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Rasa asam manis yang unik dari tempoyak memberikan dimensi rasa yang tak terlupakan pada Seruit.

Sentuhan akhir yang menyegarkan pada Seruit adalah perasan jeruk nipis. Keasaman jeruk nipis tidak hanya menetralkan aroma kuat dari tempoyak dan terasi, tetapi juga memberikan kesegaran yang menyeimbangkan rasa gurih ikan dan pedasnya sambal. Perpaduan rasa gurih, pedas, asam, dan aroma durian yang khas inilah yang membuat Seruit begitu digemari.

Seruit biasanya disajikan bersama nasi hangat yang mengepul. Kehangatan nasi semakin menambah nikmat saat menyantap Seruit yang kaya rasa. Tak ketinggalan, lalapan segar seperti petai dan jengkol menjadi pelengkap yang sempurna. Tekstur renyah dan rasa khas dari lalapan ini memberikan kontras yang menarik dengan lembutnya ikan dan kompleksitas rasa sambal.

Bagi masyarakat Lampung, Seruit bukan hanya sekadar makanan. Hidangan ini seringkali hadir dalam acara-acara keluarga, perayaan adat, maupun sebagai jamuan untuk tamu istimewa. Menyantap Seruit bersama-sama menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan.Jika Anda berkunjung ke Lampung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Seruit. Rasakan sendiri perpaduan rasa yang unik dan nikmat, serta hayati bagaimana hidangan ini menjadi bagian penting dari identitas kuliner Lampung. Seruit adalah representasi cita rasa lokal yang patut untuk dieksplorasi dan dinikmati.Sumber dan konten terkait