CNBC Lampung

Loading

Penembak Polisi di Lampung Tertangkap, Satu Pelaku Masih Buron

Tim gabungan Polda Lampung berhasil meringkus dua dari tiga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penembakan seorang anggota kepolisian pada hari Rabu, 30 April 2025, di wilayah Bandar Lampung. Kabar penangkapan penembak polisi ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung pada hari Jumat, 2 Mei 2025.

“Kami berhasil mengamankan dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku penembak polisi. Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda di sekitar Bandar Lampung setelah serangkaian penyelidikan intensif,” ujar Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kedua tersangka yang berhasil ditangkap berinisial RZ (34) dan AG (29). Keduanya diduga memiliki peran sentral dalam insiden penembakan polisi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, insiden penembakan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika seorang anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Briptu Anugerah Pratama, sedang melakukan patroli rutin di kawasan rawan kriminalitas. Tiba-tiba, korban dihampiri oleh tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Tanpa alasan yang jelas, salah satu pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah Briptu Anugerah.

Akibat kejadian tersebut, Briptu Anugerah mengalami luka tembak di bagian bahu dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lampung untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi Briptu Anugerah saat ini dilaporkan stabil dan berangsur membaik.

Setelah kejadian, tim gabungan yang terdiri dari personel Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi. Berdasarkan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas para penembak polisi.

“Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Identitas pelaku yang buron tersebut sudah kami kantongi dan tim di lapangan terus berupaya untuk segera menangkapnya,” tegas Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan pelaku yang buron untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendalami motif di balik aksi penembakan polisi ini. “Kami belum bisa menyimpulkan motifnya saat ini. Namun, kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka yang sudah tertangkap untuk mengungkap motif sebenarnya,” ujarnya.

Penangkapan dua tersangka ini merupakan langkah signifikan dalam pengungkapan kasus penembakan anggota kepolisian di Lampung. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang kembali serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Proses hukum terhadap kedua tersangka yang telah ditangkap akan segera dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pantai Tanjung Setia: Epic Waves dan Surga Para Peselancar

Bagi para pecinta olahraga selancar, nama Pantai Tanjung Setia tentu sudah tidak asing lagi. Terletak di pesisir barat Lampung, pantai ini telah lama dikenal sebagai salah satu surga bagi para peselancar dari berbagai penjuru dunia. Daya tarik utama Tanjung Setia terletak pada ombaknya yang menantang, berkualitas tinggi, dan konsisten sepanjang tahun, menjadikannya destinasi impian untuk menaklukkan gelombang Samudra Hindia.

Pantai Tanjung Setia menawarkan berbagai jenis ombak yang memuaskan adrenalin para peselancar, mulai dari left-handers yang panjang dan sempurna hingga right-handers yang kuat dan barrel. Beberapa surf spot populer di sekitar Tanjung Setia antara lain Ujung Bocur (Krui Left), Way Jambu (The Peak), dan Mandiri Beach. Setiap spot memiliki karakteristik ombak yang berbeda, sehingga peselancar dengan berbagai tingkat keahlian dapat menemukan tantangan yang sesuai.

Konsistensi ombak di Pantai Tanjung Setia didukung oleh posisinya yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Hal ini menjamin kedatangan swell yang stabil, terutama pada musim kemarau (sekitar bulan April hingga Oktober), yang dianggap sebagai prime surfing season di wilayah ini. Tinggi ombak bisa mencapai 2 hingga 4 meter, bahkan lebih saat swell besar datang, memberikan pengalaman selancar yang tak terlupakan bagi para peselancar profesional maupun intermediate.

Selain ombaknya yang menantang, Pantai Tanjung Setia juga menawarkan keindahan alam yang masih alami. Hamparan pasir putih yang luas, deretan pohon kelapa yang melambai tertiup angin, serta suasana pantai yang tenang dan jauh dari keramaian kota menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam.

Akomodasi di sekitar Pantai Tanjung Setia juga cukup beragam, mulai dari homestay sederhana hingga resort yang lebih nyaman. Fasilitas penunjang selancar seperti penyewaan papan selancar dan surf camp juga mudah ditemukan di sepanjang pantai. Masyarakat setempat yang ramah juga turut menambah daya tarik Tanjung Setia sebagai destinasi wisata yang bersahabat. Meskipun terkenal sebagai surga bagi para peselancar, Pantai Tanjung Setia juga menawarkan aktivitas lain bagi wisatawan yang tidak berselancar.