Modus Baru Pencurian di Minimarket: Pelaku Manfaatkan Kelengahan Kasir
Aksi pencurian di minimarket terus berevolusi. Jika dulu pelaku kerap beraksi secara terang-terangan atau dengan kekerasan, kini muncul modus baru yang lebih halus dan memanfaatkan kelengahan kasir. Para pelaku semakin cerdik dalam mengelabui petugas, sehingga pemilik minimarket dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Salah satu modus baru yang sering terjadi adalah pengalihan perhatian kasir. Pelaku biasanya tidak beraksi sendirian. Satu atau dua orang akan berpura-pura menjadi pembeli yang aktif bertanya atau meminta bantuan kasir untuk mencari barang di lokasi yang berbeda. Saat kasir lengah dan fokus pada pembeli yang bertanya, pelaku lain dengan cepat dan diam-diam mengambil barang-barang berharga di sekitar area kasir atau bahkan mencoba membobol laci kasir.
Modus lain yang juga marak adalah memanfaatkan antrean panjang. Pelaku akan berdiri di antrean dekat kasir dan mengamati situasi. Ketika kasir sedang sibuk melayani pelanggan lain, pelaku dengan sigap mengambil barang-barang kecil namun bernilai tinggi yang berada di dekat area pembayaran, seperti rokok, kosmetik, atau barang elektronik berukuran kecil. Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci keberhasilan modus ini.
Selain itu, ada pula pelaku yang berpura-pura melakukan pembayaran dengan uang tunai dalam jumlah besar namun dengan pecahan kecil. Saat kasir sibuk menghitung uang, pelaku lain dengan cepat menyembunyikan beberapa barang ke dalam tas atau pakaiannya. Kelengahan kasir saat fokus pada transaksi pembayaran menjadi celah bagi pelaku untuk melancarkan aksinya.
Dampak dari modus baru pencurian ini cukup merugikan bagi pemilik minimarket. Meskipun nilai barang yang hilang per kejadian mungkin tidak terlalu besar, jika terjadi berulang kali, total kerugian bisa mencapai jumlah yang signifikan. Selain kerugian materi, rasa aman dan nyaman karyawan juga dapat terganggu.
Untuk mencegah modus baru pencurian ini, pemilik minimarket perlu meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pelatihan khusus kepada kasir. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
- Peningkatan Pengawasan: Memasang kamera CCTV dengan jangkauan yang lebih luas, terutama di area kasir dan lorong-lorong strategis.
- Pelatihan Karyawan: Melatih kasir dan staf toko untuk lebih waspada terhadap gerak-gerik mencurigakan dan taktik pengalihan perhatian.